Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Negara Meriahkan Purwakarta World Festival Nanti Malam

Kompas.com - 29/08/2015, 11:30 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 negara dipastikan ikut berpartisipasi dalam Purwakarta World Festival nanti malam, Sabtu (29/8/2015). Acara tersebut merupakan puncak peringatan hari jadi Purwakarta ke-184.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, ke-14 negara tersebut di antaranya Italia, Meksiko, Turki, Mesir, Afrika Selatan, Korea, India, China, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Selain seniman dan budayawan 14 negara, seniman dari berbagai daerah pun akan ikut meramaikan acara tersebut.

"Semuanya ada 24 rombongan. Kalau dijumlah, seniman dan budayawan dalam dan luar negeri yang akan tampil nanti sekitar 1.000 orang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2015).

Rombongan dari dalam negeri, sambung Dedi, di antaranya Madura dan Maluku. Bahkan Bali mengirimkan dua tim. Di antaranya dari Desa Sukawati yang mengirimkan 150 orang.

"Desa Sukawati ini unik. Satu desa ikut ke Purwakarta, termasuk kepala desanya. Saya berterima kasih karena para seniman dan budayawan ini bersedia meramaikan acara nanti malam," ungkapnya.

Dedi menjelaskan, jenis kesenian yang ditampilkan beragam. Dari Bali, mereka akan menampilkan sendratari tentang 'Kebangkitan Siliwangi'. Sedangkan Purwakarta akan menampilkan tarian yang menggunakan lidi sebagai properti dalam tarian.

"Purwakarta World Festival tahun ini akan lebih heboh dibanding tahun lalu. Mereka akan melakukan karnaval melewati Jalan Sudirman, KK Suingawinata, dan Martadinata," ungkapnya.

Karena itu, ketiga jalan tersebut akan ditutup. Dan untuk pengamanan termasuk pengaturan lalu lintas, sebanyak 900 personel dari TNI dan Polri akan disiagakan. Selain itu, sejumlah duta besar dikabarkan akan ikut menghadiri acara tersebut.

Purwakarta World Festival merupakan acara puncak peringatan hari jadi Purwakarta. Selama hampir dua bulan, berbagai kegiatan memeriahkan ulang tahun Purwakarta tersebut. Seperti pawai bedug, panggung tatar sunda cirebonan, panggung nusantara, sarung iket topeng (saket) festival, semarak kemerdekaan dan pawai hias kendaraan, Gianyar Bali Purwakarta Festival, Malam Budaya Dunia, jurung tandang tutunggangan agung, dan Karnaval Semarak Budaya Dunia (Purwakarta World Festival).

"Anggaran untuk semua kegiatan tersebut Rp 3 miliar. Kami juga dibantu banyak pihak, seperti Bali," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com