Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2015, 19:05 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi wanita di Ambon, Amoy Kundre (28), mengaku ditipu Rp 70 juta oleh Meydriana Palalo, warga Wayame, Kecamatan Teluk Ambon. Dia pun melaporkan Meydirana ke polisi pada Kamis (27/8/2015).

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus kepada wartawan mengatakan, kasus itu berawal ketika pelaku mendatangi rumah korban pada April 2014 lalu. Saat itu, pelaku meminjam sejumlah uang dengan jaminan satu unit Toyota Avanza merah bernomor polisi DE 581 AB.

“Jadi, pelaku saat itu meminjam uang Rp 25 juta dengan jaminan satu unit mobil Avanza merah DE 581 AB. Dalam perjanjian, pelaku akan mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 30 juta dalam jangka waktu satu bulan mulai terhitung 27 Mei 2014 yang lalu,” ungkap Meity, Kamis (27/8/2015).

Belum mengembalikan uang Rp 25 juta yang dipinjamnya, beberapa minggu kemudian pelaku kembali datang ke rumah korban dengan maksud meminjam uang lagi. Namun kali ini, pelaku datang bersama seorang temannya.

“Pada tanggal 10 Juni 2014, pelaku datang bersama temannya kembali untuk pinjam uang sebesar Rp 45 juta dengan jaminan mobil Avanza putih B 1448 AE, dan dalam perjanjian akan kembalikan dalam satu bulan sebesar Rp 55 juta,” terangnya.

Korban yang percaya dengan jaminan mobil pun akhirnya memberikan pinjaman. Namun waktu berlalu, pelaku tidak juga bersedia membayar utangnya itu. Pelaku bahkan tidak lagi menemui korban sejak meminjam uang Rp 45 juta.

“Sejak pinjaman kedua itu terjadi, sampai saat ini, pelaku tidak lagi kembali menemui korban,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com