Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhabinkamtibmas di Kediri Buka Pelatihan Berkendara

Kompas.com - 26/08/2015, 17:09 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kediri, Jawa Timur, diwajibkan mempunyai bekal kemampuan mumpuni perihal berlalu lintas. Ini karena penambahan tugas mereka, yakni mengajari masyarakat tentang cara berkendara yang baik.

Setiap Bhabinkamtibmas yang ada di seluruh desa di Kediri itu nantinya akan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mendirikan tempat pelatihan berkendara di desa tempat tugas masing-masing. Teknis pelatihan itu dibuat semirip mungkin dengan praktik ujian berkendara untuk mendapatkan surat izin mengemudi sebagaimana praktik ujian SIM yang ada di tingkat Polres.

"Saat ini para Bhabinkamtibmas itu sedang mendapatkan pelatihan berlalu lintas dari satuan lantas," ujar Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Yusep Gunawan, Rabu (26/8/2015).

Terobosan itu dibuat untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di wilayah Polres Kediri yang masih tinggi. Kapolres mengungkapkan, dalam sehari bisa terjadi 11 hingga 12 kali lakalantas baik skala ringan, sedang, hingga berat.

Kapolres mengatakan, dalam sebulan ini saja sudah terjadi lakalantas hingga 800 kali. Tingginya jumlah kecelakaan inilah yang menempatkan Kediri dalam posisi atas terkait lakalantas dibanding wilayah lain di Provinsi Jawa Timur.

Rata-rata penyebab terjadinya kecelakaan itu adalah kurangnya perhatian terhadap peraturan berlalu lintas dan hampir semua kecelakaan diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Sedangkan usia pihak yang terlibat laka didominasi antara 16-45 tahun.

"Target kami sebulan ini adalah menekan angka kejadian kecelakaan lalu lintas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com