Polisi Kawal 32 Pasangan Calon dalam Pilkada di Sulsel

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah penetapan pasangan calon oleh 11 KPU Daerah di Sulsel, Polda Sulselbar menyiapkan sistem pengamanan dan pengawalan.

Sampai saat ini, baru 10 kabupaten yang melakukan rapat pleno dan menetapkan 32 pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Serentak. Sebanyak 32 pasangan calon itu pun akan mendapatkan pengawalan polisi.

Sementara itu, ada satu kabupaten yang belum melakukan rapat pleno hingga Selasa (25/8/2015) malam, yaitu Kabupaten Selayar. KPUD Selayar belum melakukan rapat pleno, dikarenakan salah satu pasangan calon masih mengalami sengketa pendaftaran, yakni pasangan Aji Sumarno-Abdul Gani.

Pasangan Aji Sumarno-Abdul Gani masih bermasalah terkait administrasi partai politik pendukung. PKB yang masuk sebagai parpol pendukung, ditandatangani oleh pengurus lama yang sudah diberhentikan. Dengan begitu, KPUD Selayar ke Jakarta untuk melakukan koordinasi.

Meski begitu, situasi di daerah itu mulai memanas. Sehingga puluhan pasukan Brimob Polda Sulselbar sudah dikerahkan untuk membantu personel Polres Selayar.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera mengatakan, seluruh personel di jajaran Polda Sulselbar siaga menghadapi pesta demokrasi yang akan dilaksanakan di 11 Kabupaten di Sulsel.

Adapun mengenai kekuatan pengamanan untuk Pilkada Serentak, setidaknya dikerahkan sebanyak dua per tiga kekuatan Polda Sulselbar.

"Kalau di Sulsel sebanyak 11 kabupaten yang menggelar pilkada. Jadi personel yang daerahnya tidak melakukan Pilkada akan membantu daerah di dekatnya yang melakukan Pilkada," ujar Barung.

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, Polda Sulselbar menyiapkan pengamanan khusus untuk pasangan calon. Pengamanan itu adalah, dari setiap pasangan, masing-masing akan dikawal dua personel kepolisian.

"Setiap pasangan akan dikawal polisi, baik calon bupatinya maupun calon wakil bupatinya. Anggota yang mengawal itu akan mengikuti seluruh kegiatan pasangan sampai Pilkada usai. Anggota yang mengawal juga dipersenjatai pistol revolver," kata Barung.

Sebanyak 32 pasangan calon dari 10 daerah yang telah ditetapkan masing-masing adalah Kabupaten Toraja Utara ada dua pasangan, Bulukumba sebanyak lima pasangan, Pangkep sebanyak empat pasangan, Barru sebanyak tiga pasangan, Luwu Utara sebanyak dua pasangan, Gowa sebanyak lima pasangan, Maros sebanyak tiga pasangan, Soppeng sebanyak dua pasangan, Toraja sebanyak tiga pasangan dan Luwu Timur ada tiga pasangan.

Adapun calon incumbent yang akan bertarung di Pilkada untuk periode 2015-2020 ini masing-masing ada di Kabupaten Luwu Utara, Barru, Maros, Toraja Utara dan Kabupaten Pangkep. Sementara petahana calon wakil kepala daerah ada juga di Kabupaten Barru, Pangkep, Luwu Utara, Maros dan Toraja Utara.

Selain bertabur calon petahana, di Pilkada serentak ini juga diramaikan para calon perseorangan. Ada lima pasangan calon independen yang bersaing, masing-masing dua pasangan dari Kabupaten Pangkep, dua pasangan dari Kabupaten Gowa dan satu pasangan dari Kabupaten Bulukumba.

Di antara pasangan itu, ada pasangan Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo berpasangan dengan Abdul Rauf Karaeng Kio dari Kabupaten Gowa. Adnan adalah anak Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo yang juga adik dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Di Pilkada 2015 ini, Adnan yang sebelumnya anggota DPRD Sulsel ini akan bertarung bersama tantenya, Tenri Olle Yasin Limpo yang tercatat sebagai ketua DPD Golkar Gowa. Tenri Olle Yasin Limpo adalah kakak sulung Gubernur Sulsel.