"Target saya, akhir September sudah cair semuanya. Saya mohon uangnya dimanfaatkan dengan baik," kata Jokowi saat menemui korban lumpur Lapindo di titik 25 tanggul lumpur di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Selasa (25/8/2015).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan, dana talangan dari pemerintah sebesar Rp 767 miliar lebih diperuntukkan untuk 3.324 berkas milik korban lumpur.
"Tidak ada gelombang-gelombangan, kalau berkasnya sudah diverifikasi langsung cair," ujarnya.
Senin (24/8/2015) kemarin, kata Basuki, sudah ada 753 berkas yang sudah diverifikasi. Dari jumlah itu, ada Rp 150 miliar yang dicairkan dan masuk ke masing-masing rekening pemilik berkas.
Rabu (26/8/2015) besok, ada lagi 924 berkas dengan total nilai ganti rugi yang dicairkan Rp 164 miliar. Atas dana talangan yang dikucurkan tersebut, pemerintah mendapat jaminan aset senilai Rp 2,7 triliun lebih. Dana talangan itu untuk melunasi pembelian tanah dan bangunan warga korban lumpur Sidoarjo dalam peta area terdampak 22 Maret 2007.
Surat perjanjian dana talangan dilakukan pada bulan lalu oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mewakili pemerintah sebagai pihak pertama dan Presiden Lapindo Brantas Inc Tri Setia Sutisna serta Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam sebagai pihak kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.