Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselimuti Asap, Kualitas Udara di Pontianak Masuk Level Berbahaya

Kompas.com - 25/08/2015, 14:57 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kota Pontianak kembali diselimuti kabut asap. Kondisi ini sudah terjadi lebih dari sepekan. Bahkan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pontianak sudah mencapai level kategori berbahaya.

Kabut tersebut membuat pemandangan di setiap sudut kota ini terlihat suram. Sinar matahari seakan redup, seolah tak sanggup menembus kabut yang menyelimuti. Bahkan, menara masjid dan sejumlah menara telekomunikasi terlihat samar dari jarak sekitar 200 hingga 300 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat TT A Nyarong, mengatakan, indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kota Pontianak sudah berada di level berwarna merah dan itu artinya sudah sangat tidak sehat.

"Saya melihat level ISPU di Pontianak sudah masuk level berwarna merah, sehingga masuk kategori sangat tidak sehat," kata Nyarong, Selasa (25/8/1015).

Nyarong menambahkan, dia pun telah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimotologi, dan Geofisika (BMKG) terkait keadaan cuaca yang tidak sehat tersebut.

Namun, menurut dia, saat ini titik fokusnya sama sekali tidak ditemukan. "Kami sudah turun dan mengecek kondisi di lapangan dan menemukan bahwa titik hotspot di sekitar Pontianak kosong, sehingga bisa saja kabut asap ini kiriman dari daerah lain," kata dia.

Senada dengan Nyarong, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak, Multi J Bhatarendro, menyatakan hal yang sama. Saat ini tidak belum ditemukan titik api yang ada di sekitar kota Pontianak.

"Titik api di kawasan Kota Pontianak tidak ada, sehingga kemungkinan kabut asap yang melanda saat ini merupakan asap kiriman dari kabupaten terdekat," kata Multi.

Pemerintah Kota Pontianak juga sudah mengeluarkan larangan bagi rumah tangga agar tidak membakar sampah, maupun membakar lahan dalam membersihkan lingkungan sekitar.

Hal tersebut dimaksudkan supaya tidak menambah pekatnya kabut asap yang terjadi saat ini. Untuk itu, Multi mengimbau kepada masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya untuk tidak membakar apa pun, termasuk sampah rumah tangga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com