Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kabupaten di Yogyakarta Ajukan Status Darurat Kekeringan

Kompas.com - 24/08/2015, 17:56 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul mengajukan status darurat kekeringan. Pengajuan status darurat kekeringan ini telah dikirimkan dan tinggal menunggu persetujuan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X.

"Dua kabupaten yang mengajukan status darurat kekeringan yakni Bantul dan Kulonprogo," ujar Enaryaka, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY saat dihubungi, Senin (24/8/2015).

Enaryaka mengungkapkan, surat pengajuan status darurat belum lama ini telah diajukan dua kabupaten tersebut ke Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. Selanjutnya, surat pengajuan dikirimkan ke Gubernur DIY.

"Sudah kami kirimkan, tinggal menunggu keputusan gubernur terkait penetapan status itu," tegasnya.

Pengajuan status darurat Kekeringan ini diajukan oleh dua kabupaten dengan beberapa pertimbangan. Pertama, masyarakat sudah merasa kesulitan mendapatkan air bersih. Kedua, sumber-sumber mata air di sekitar warga telah mengering dan pertimbangan ketiga akses menuju air bersih sangat jauh.

"Ada tiga hal itu yang menjadi pertimbangan dua kabupaten mengajukan status darurat kekeringan," tandasnya.

Dia menuturkan, penanganan nantinya akan dilakukan droping air 200-230 tangki per kabupaten. Selain itu, akan dilakukan pengeboran sumber air yang dekat dengan warga.

"Pembangunan fisik nantinya akan berupaya mendekatkan sumber air dengan warga. Bentuknya membangun jaringan pipa," ucapnya.

Menurut dia, untuk Kabupaten Bantul, kekeringan terjadi di 10 kecamatan, yakni di Imogiri, Dlingon, Kasihan, Pajangan, Pandak, Piyungan, Sanden, Sewon dan Sedayu. Sementara itu, di Kulonprogo terjadi di Samigaluh, Girimulyo, Sentolo, Kalibawang, Galur, Lendang, Panjatan dan Wates.

"Kulonprogo dan Bantul selama ini jarang kekeringan, berbeda dengan Gunungkidul. Kalau Gunungkidul dana penanganan sudah dimasukan ke APBD," tuturnya.

Di tempat berbeda, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menambahkan, untuk menangani kekeringan di wilayahnya, pihaknya akan terus mengupayakan adanya droping air ke berbagai kecamatan. Selain itu, untuk jangka panjang akan dibangun PDAM.

"Droping terus kita lakukan. Untuk jangka panjanganya akan dibangun PDAM," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com