Peristiwa ini bermula sekitar pukul 17.45 Wita, Minggu (23/8/2015) kemarin, saat seorang nelayan bernama Seleng (45) hendak memeriksa pukat ikan di pinggir Sungai Walannae.
Namun, bukannya mendapatkan hasil ikan yang melimpah, Seleng malah menemukan sosok mayat pria yang belakangan diketahui bernama Andi Mappanganro (70) alias Fung Nganro, warga Bukit Mattappa, Kelurahan Mattirotappareng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Saat ditemukan, korban mengenakan sarung dan baju safari. "Saya langsung lari karena ada mayat menyangkut di pukat," kata Seleng.
Aparat kepolisian setempat yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum membawa jasad itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng.
"Hasil identifikasi sementara kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan korban terjatuh dan tenggelam," ujar AKP Fiat Dedewanto, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Kasat Reskrim Polres Wajo).
Pihak keluarga yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku, lelaki itu selama ini diketahui mengalami kelainan jiwa dan kerap berjalan kaki sendirian tanpa arah. "Memang sudah tiga tahun terakhir agak ada gangguan jiwa, tapi semuanya kami serahkan ke pihak polisi," kata Andi Amir, salah seorang kerabat korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.