Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu dinilai berhasil mengembangkan perekonomian selama tujuh tahun memimpin Jatim.
Menurut Rektor Unair Surabaya Moh. Nasih, provinsi di timur pulau Jawa ini terus maju dan berkembang selama dipimpin Soekarwo. "Menurut kami, Soekarwo juga berhasil meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menurunkan angka kemiskinan, memberi kemudahan kemudahan investasi, serta berhasil melakukan efesiensi birokrasi," kata dia.
Gelar Honoris Causa kepada Soekarwo, adalah gelar yang kesepuluh yang diberikan sejak Unair berdiri pada 1961. Sementara gelar Honoris Causa di bidang ekonomi, ini adalah yang kedua.
"Unair tidak memberika gelar Honoris Causa pada orang sembarangan, orang tersebut harus benar-benar memiliki peran yang signifikan bagi masyarakat," tambah dia.
Soekarwo dalam orasi ilmiahnya saat pengukuhan mengangkut tema "Jatimnomics: Sebuah Model Indonesia Incorporated dalam menghadapi Era Perdagangan Bebas Menuju Pertumbuhan ekonomi yang Inklusif".
Konsep tersebut, kata Soekarwo, menjadi alternatif untuk mengatasi liberalisasi ekonomi yang berdampak adanya jarak bagi si kaya dan si miskin. "Jatimnomics bisa mewujudkan ekonomi yang berkeadilan di Jatim. Sebuah konsep ekonomi yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat yang berbasis pada pengembangan ekonomi mikro," kata dia.
Jatimnomics, kata dia, memiliki ciri aktivitas ekonomi yang bertumpu pada tiga basis. Yaitu peningkatan basis produksi UMKM dan usaha besar, pembiayaan kompetitif, dan pengembangan perdagangan atau pasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.