9 Pasang Pengantin "Nikah Bareng" di Tengah Sendang

Acara unik yang digelar dengan judul "Nikah Ning Sendang" (menikah di mata air), Sabtu (22/8/2015) ini, serentak menjadi tontonan ratusan warga.

"Acara nikah bareng ini dalam rangka menyambut HUT RI-70 dan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 64," ujar salah satu penyelenggara, Ryan Budi Nuryanto saat ditemui di lokasi acara.

Ryan mengungkapkan, acara nikah bareng ini diikuti sembilan pasang pengantin dari berbagai usia. Mereka sebelumnya telah mendaftarkan diri lewat kontak jodoh. "Usianya macam-macam, ada yang masih muda ada juga yang usianya 62 tahun," tegas dia.

Ryan menjelaskan, "Nikah Ning Sendang" diambil sebagai tema lanjutnya karena dilambangkan air sebagai sumber kehidupan. Terlebih Sendang Ngembel yang dipilih sebagai lokasi pernikahan, airnya tidak pernah kering meski musim kemarau. Sehingga, pernikahan sembilan pasangan ini diharapkan bisa menjadi mata air kehidupan dan didasari cinta kasih yang abadi.

"Keluarga adalah sumber kehidupan bagi generasi berikutnya, itu kita lambangan sebagai air. Lalu di sini (Sendang Ngembel) airnya tidak pernah kering, itu kita lambangkan sebagai cinta abadi," tandas dia.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sembilan pasangan ini awalnya dikirab mengelilingi kampung. Setelah itu mereka duduk berpasangan di gasebo yang melingkari Sendang Ngebel. Kemudian, satu per satu pasangan lantas dipanggil ke tengah Sendang. Di tengah sendang itulah akhirnya masing-masing pasangan mengikrarkan cinta mereka dalam ikatan pernikahan.

Usai mengikat janji suci, satu per satu sanak keluarga bersama ratusan masyarakat berjalan ke tengah danau untuk menyalami ke sembilan pasangan itu. "Pernikahan ini dipimpin oleh kepala KUA Pajangan Asrori. Memang sengaja di tengah Sendang, agar lebih romantis dan menarik," kata Ryan lagi.