Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Hebat, Medan Plaza Dikhawatirkan Runtuh

Kompas.com - 22/08/2015, 10:12 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Hingga berita ini diturunkan, Gedung Medan Plaza masih terbakar hebat. Puluhan mobil pemadam kebakaran belum berhasil menjinakkan si jago merah, meski api sudah membakar sejak pukul 2.00 WIB, Jumat (22/8/2015). Akibatnya, muncul kekhawatiran salah satu pusat pertokoan tertua di Kota Medan, Sumatera Utara ini bakal runtuh.

"Hampir 12 jam gedung ini terbakar. Kita khawatirkan gedung ini rubuh. Karena usia gedung Medan Plaza ini sudah puluhan tahun. Ini juga sudah ketiga kalinya terbakar. Makanya kita harapkan warga jangan terlalu dekat dengan gedung ini," tutur Panjaitan salah satu petugas pemadan kebakaran.

Wekil Kepala Polresta Medan AKBP Yusuf Hondawantri yang berada di lokasi kejadian menyebutkan belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun berdasarkan informasi sementara, api berasal dari lantai dua, di mana terdapat restoran siap saji.

"Jadi menurut informasi sementara yang kita peroleh api berasal dari lantai dua. Dari restoran siap saji. Tapi masih kita dalami terus. Kita pun masih mengumpulkan sejumlah saksi-saksi," kata Yusuf.

Sementara itu, kemacetan panjang terjadi akibat kebakaran ini. Kendaraan yang melintas di Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan dan Iskandar Muda, tak bergerak. Asap hitam membumbung tinggi.

Seorang saksi mata, Echo yang sedang berolahraga pagi di Taman Gajah Mada Medan, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian pun mengaku bisa melihat jelas kepulan asap. "Asapnya nampak dari mana-mana. Katanya 300 toko habis terbakar, semua status BBM ribut soal ini," kata dia. "Semogalah tidak ada korban jiwa," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan kali terdengar suara ledakan dari antara kobaran api yang kini membakar gedung itu. Suara ledakan itu mengundang kekhawatiran warga yang menetap di sekitar bangunan.

"Ya kami khawatir, ledakan sudah sering kali terdengar dari dalam gedung. Banyak warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran ini. Takutnya percikan ledakan kena warga atau pun rumah-rumah warga," ujar salah seorang warga, Nurhidayat (32) yang tinggal di Jalan Orion, yang letaknya dekat lokasi kebakaran. 

Di lokasi kebakaran terlihat api berkobar hebat dan ratusan warga berkerumun untuk menonton peristiwa ini. Kepadatan warga memaksa petugas meminta warga menjauh hingga jarak 100 meter dari lokasi kebakaram. Di jarak 100 meter itupun panas api sudah sangat terasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com