Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Termuda Ini Ingin Wujudkan Hal yang Mustahil...

Kompas.com - 21/08/2015, 20:26 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com – Mata Rinaldi tertuju ke depan. Di sana ada sebuah panggung berkarpet merah dengan hiasan yang terbilang sederhana. Di atas panggung, terlihat beberapa orang berpakaian putih tengah memeragakan salah satu seni beladiri yang menjadi ekstrakurikuler di Universitas Padjadjaran Bandung.

Rinaldi dan teman-temannya terlihat menikmati pertunjukan itu. Sesekali mereka bertepuk tangan dan berdecak kagum. Sesekali pula mereka bersenda gurau sambil terus melihat pertunjukan itu.

Sekilas, mereka masih terlihat seperti siswa-siswa SMA. Terlebih, dengan seragam putih abu yang masih mereka kenakan. Apalagi Rinaldi, remaja bernama lengkap Rinaldi Wilopo itu adalah mahasiswa termuda di antara 5.729 mahasiswa baru program sarjana Unpad yang masuk di tahun 2015 ini.

Remaja yang dilahirkan di Padang, 13 Juli 2000 itu mengetahui diterima di Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad, saat pengumuman Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka pada 9 Juli 2015 silam.

Kini, Rinaldi duduk bersama para mahasiswa baru yang usianya lebih tua dari dia. Namun ternyata pandangan Rinaldi bisa membuat orang berdecak kagum.

Remaja ini menilai, di masa depan teknologi akan semakin canggih dan maju. Pada saat itulah, matematika, ilmu yang sedang digeluti Rinaldi akan berujung pada pengembangan teknologi.

“Saya masuk matematika karena ingin menjadi ilmuwan atau peneliti. Saya ingin menciptakan program-program penting yang bisa membantu kehidupan. Saya akan bermain di program karena tidak bisa hardware,” kata dia, saat ditemui di Kampus Unpad di Jatinangor, Sumedang, Jumat (21/8/2015).

Rinaldi ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat di masa depan. Dia meyakini, hal-hal yang dianggap mustahil di masa sekarang, bisa menjadi nyata di masa depan. (Baca: Usia 15 Tahun, Rinaldi Jadi Mahasiswa Termuda di Unpad)

Dia lalu mencontohkan, pada awal tahun 1000-an, telepon selular merupakan sesuatu hal yang mustahil dan tak terpikirkan. Namun kini, perkembangan handphone semakin cepat, dengan kecanggihan yang luar biasa juga.

Remaja yang menyukai novel fiksi ilmiah ini lalu mengatakan, dari berbagai buku yang dibacanya, ada novel yang benar-benar disukainya, yakni "Time Riders". Buku tersebut menggambarkan seseorang yang menciptakan mesin waktu.

“Bisa saja di masa depan hal itu terwujud,” kata dia. “Tidak ada yang tidak mungkin di masa depan,” tutur dia lagi. (Baca: Usia 14 Tahun, Aldo Kini Kuliah di Fakultas Kedokteran UGM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com