Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Terbakar, Taman Nasional Gunung Merbabu Merasa Kecolongan

Kompas.com - 21/08/2015, 18:03 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pihak Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) mengatakan bahwa titik api terlihat pertama kali di kawasan semak rerumputan di Dusun Denokan Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (19/8/2015).

"Kejadian awal kebakaran ini bukan dari jalur pendakian, melainkan zona rimba TNGMb yang sebagian besar ditumbuhi vegetasi rumput perdu," kata San Andre Jatmiko, Kepala Seksi Wilayah II TNGMb di Posko Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (21/8/2015).

Andre merasa kecolongan dengan terjadinya kebakaran di bagian barat Gunung Merbabu tersebut. Peristiwa itu telah menghanguskan puluhan hektar lahan yang menjadi habitat hewan-hewan liar dan dilindungi.

Hingga kini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang terjadi pada ketinggian 1.700-2.000 meter dari permukaan laut itu (mdpl).

"Kami merasa kecolongan. Entah itu karena ada orang yang membuat perapian tapi lupa memadamkan atau karena memang faktor alam, kami belum bisa pastikan. Setelah upaya pemadaman ini berhasil selanjutnya kita akan lakukan evaluasi," papar Andre.

Menurut Andre, musim kemarau seperti saat ini memang sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan. Sebagian besar vegetasi cenderung kering sehingga sangat mudah terbakar. Apalagi ada embusan angin kering dari arah selatan ke barat dan utara yang bisa membuat api cepat merembet.

"Hampir semua gunung mengalami hal serupa setiap musim kemarau. Kalau di Merbabu munculnya api selalu kalau tidak dari arah Jrakah dan Denokan, angin keringnya itu selalu mulai dari daerah situ," ucap Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com