Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Disemayamkan di Poso, Jenazah Iptu Bryan Diterbangkan ke Palu

Kompas.com - 20/08/2015, 20:06 WIB
Kontributor Poso Kompas TV, Mansur

Penulis

PALU, POSO - Setelah melalui proses evakuasi sekitar 12 jam dari pegunungan Langka, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, jenazah Iptu Bryan Theophani Tatontos akhirnya bisa dievakuasi dan selanjutnya diterbangkan ke Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (20/8/2015) malam ini dengan helikopter milik Polda Sulteng.

Sebelumnya, korban yang terlibat kontak senjata dengan kelompok teroris pimpinan Santoso pada Rabu (19/8 /2015) kemarin terkena luka tembak di bagian kaki akhirnya meninggal dunia akibat pendarahan sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Rencananya, sebelum diterbangkan ke Palu, jenazah Iptu Bryan Theophani Tatontos akan disemayamkan di Gereja Shion Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Manado, Sulawesi Utara.

Sejumlah persiapan yang dilakukan oleh pihak pengurus gereja, termasuk untuk rangkaian prosesi ibadah pelepasan jenazah, dan sejumlah karangan bunga yang terpasang akhirnya dibatalkan oleh pihak Kepolisian setempat.

Greis Latulola, pendeta gereja Sion yang telah dipersiapkan memimpin prosesi ibadah mengaku pihaknya telah dihubungi oleh pihak Kepolisian untuk membatalkan seluruh rangkaian proses ibadah. Menurut Greis, pihak kepolisian beralasan jenazah Bryan akan diterbangkan ke Palu tepatnya ke Markas Brimob Polda Sulawesi Tengah dengan menggunakan heli.

"Minta maaf ibu pendeta, karena sesuatu hal prosesi ibadah yang sudah ada dibatalkan saja. Soalnya dari TKP, malam ini jenazah langsung diterbangkan ke Palu," ujar Greis menirukan ucapan anggota polisi.

Persiapan serupa juga terlihat di Markas Subden Dua Pelopor Polda Sulteng yang ada di Poso, kota tempat korban selama ini mengabdi sebagai anggota Satuan Brimob. Sejumlah karangan bunga, pengibaran bendera setengah tiang serta puluhan kerabat dan teman-teman korban sudah siap menyambut kedatangan jenazah yang sedianya akan disemayamkan di lokasi tersebut. Namun jenazah ternyata langsung dibawa ke Palu.

Iptu Bryan Theophani Tatontos tewas tertembak saat bertugas menggerebek anggota kelompok teroris pimpinan Santoso. Almarhum merupakan keluarga besar anggota polisi, anak pasangan dari Kompol Lody Tatontos dan Iptu Telly Lombontariang. [Baca juga: Perwira Gugur dalam Baku Tembak di Poso, Bendera Setengah Tiang Berkibar]

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resor Poso belum bisa dimintai keterangan terkait adanya korban lain dalam peristiwa kontak senjata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com