Penerbangan Terganggu Asap, Menag Gagal Mendarat di Jambi

JAMBI, KOMPAS.com - Provinsi Jambi, Kamis pagi (20/8/2015), terganggu asap tebal. Kondisi itu berdampak pada kegiatan penerbangan di Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin. Penerbangan ke Jambi pun dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau. (Baca: Titik Panas di Jambi Melonjak Jadi 299)

Salah satu penerbangan yang terkedala asap adalah pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) tujuan Jambi yang membawa rombongan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Pesawat Garuda yang membawa Menteri Agama tidak bisa mendarat di Jambi karena kabut asap tebal," kata Kasubag Humas Pemrov Jambi Junaidi, pagi tadi.

Seharusnya, kata Junaidi, Menag dan rombongan mendarat  di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, pukul 7.30 WIB. "Informasi yang saya peroleh, tidak hanya Garuda tapi sejumlah penerbangan lain juga tidak bisa mendarat, karena jarak pandang pada pagi hari itu berkisar 1.200 meter," kata dia.

Otoritas Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi menyebutkan, aktivitas penerbangan di bandara ini akan normal kembali antar pukul 10.30 hingga 11.00 WIB.

Junaidi menjelaskan, Pejabat Gubernur Jambi Irman, Kepala Polda Brigjen (Pol) Lutfi Lubihanto dan sejumlah pejabat provinsi Jambi lainnya, sejak pukul 7.00 WIB telah berada di bandara untuk menyambut kedatangan Menag.