Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan Sepak Bola Ricuh, Pemain Adu Jotos

Kompas.com - 19/08/2015, 18:52 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Pertandingan sepak bola antar kampung yang diikuti puluhan tim kesebelasan dari berbagai kecamatan di lapangan Gaspol, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (19/8/2015) diwarnai adu jotos di tengah lapangan.

Pertandingan kesebelasan Real Samudera Tonyaman melawan tuan rumah Polewali B berubah kacau setelah salah seorang pemain tuan rumah melakukan tackling keras pihaklawan.

Adu jotos antar-pemain pun tak terhindarkan sehingga memancing solidaritas pemain lain dan suporter kedua kubu. Para suporter berhamburan masuk ke lapangan sehingga terjadi tawuran antar suporter dan pemain.

Ofisial dari Real Samudera juga ikut memasuki lapangan dan mengejar wasit. Mereka memprotes wasit karena dinilai bertindak curang dalam memimpin jalannya pertandingan.

"Kami sangat dirugikan oleh wasit dalam memimpin pertandingan. Wasit tidak adil, mereka memihak kepada tuan rumah," kata salah satu ofisial Real Samudera.

Kericuhan segera teratasi setelah aparat keamanan setempat turun tangan. Peristiwa itu tidak sampai menghentikan pertandingan hingga tuntas. Dua pemain dari kedua kubu yang terlibat adu jotos mendapat sanksi kartu merah.

Pertandingan yang sempat terhenti sekitar 15 menit dilanjutkan kembali. Tim tuan rumah berhasil menyarangkan gol ke gawang lawan. Lima menit kemudian tim Real Samudra berhasil menyamakan kedudukan dalam sebuah tendangan finalti.

Kerasnya permaianan dari kedua kubu yang mendapat dukungan dari ribuan penonton di sekeliling lapangan Gaspol membuat kedua tim berupaya tampil maksimal untuk memberikan permainan terbaik mereka. Pertandingan selama 2x45 menit ini diakhiri dengan adu finalti yang akhirnya dimenangkan tim tuan rumah Polewali B dengan skor 6-5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com