Naik Motor Mengebut, Buruh Pelabuhan Dikeroyok hingga Babak Belur

Sebelum dikeroyok, korban terlebih dahulu dipukul dengan helm oleh seorang pelaku yang dikenalinya bernama UH. Korban pun tersungkur jatuh dari sepeda motornya. Setelah terjatuh, korban dikeroyok oleh sejumlah pemuda lainnya. Akibat pengeroyokan itu, korban menderita sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Meity Jacobus kepada wartawan mengatakan, insiden itu berawal ketika korban pulang dari pelabuhan Yosudarso tempatnya beraktivitas. Saat melewati lokasi kejadian, korban lalu ditegur oleh pelaku dengan mengeluarkan kata-kata makian.

"Karena tidak terima dimaki, korban balik menemui para pelaku dengan maksud menanyakan ucapan kasar yang dilontarkan kepadanya. Namun saat bertanya, pelaku lalu memukulnya dengan helm yang saat itu sedang dipegangnya,” ungkap Meity.

Menurut Meity, korban yang tak terima dikeroyok lalu mendatangi kantor Polres Pulau Ambon untuk melaporkan insiden yang menimpanya itu.

"Tadi korban sudah melaporkan ke polisi agar kasus yang menimpanya itu diproses sesuai hukum,” katanya.

Terkait kasus tersebut, pihaknya akan segera memanggil pelaku untuk diminta keterangan. Jika terbukti bersalah, pelaku terancam dijerat pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama.