Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan HUT Ke-70 RI, Veteran Gratis Masuk Candi Borobudur

Kompas.com - 18/08/2015, 13:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Para veteran pejuang kemerdekaan RI dibebaskan masuk Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) tanpa membayar tiket. Kebijakan khusus ini diberikan PT TWCB dalam rangka HUT Ke-70 Republik Indonesia.

"Setiap veteran yang bisa menunjukkan kartu identitas veteran bisa gratis masuk Candi Borobudur. Ini berlaku pada 17 Agustus-17 September 2015," ujar Irwan Suryanto, Kepala Seksi Fasilitas dan Museum PT TWCB, Selasa (18/8/2015).

Dia menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan wujud apresiasi PT TWCB bagi para veteran yang dahulu ikut berjuang merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah. Selain itu, kebijakan tersebut merupakan salah satu dari tiga program Bhakti PT TWCB untuk negeri dalam menyambut HUT Ke-70 RI.

Tidak hanya untuk para veteran, pihaknya juga memberikan dispensasi khusus bagi pelajar. Pada 17 Agustus-17 September 2015, para pelajar cukup membayar Rp 5.000 dari harga tiket semula Rp 12.500.

"Dispensasi khusus ini untuk pelajar yang datang minimal 20 orang, dan memenuhi syarat memperoleh keringanan," kata Irwan.

Program lainnya, sebut Irwan, PT TWCB juga telah menyebar setidaknya 1.800 voucer gratis masuk kawasan warisan budaya dunia itu kepada peserta upacara pengibaran bendera di Lapangan drh Soepardi Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (17/8/2015).

"Semoga program ini berdampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa. Sebab, Candi Borobudur tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi bisa memberikan edukasi," tandas Irwan.

Sementara itu, selama libur HUT Ke-70 RI lalu, tingkat kunjungan candi yang terletak di Kabupaten Magelang itu meningkat, rata-rata 29.021 wisatawan per hari, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Peningkatan terjadi pada Sabtu-Minggu karena tren peningkatan Candi Borobudur memang terjadi setiap akhir pekan. Pada 17 Agustus 2015, justru (tingkat kunjungan) tidak seramai dua hari sebelumnya," ujar Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com