Garuda Indonesia Jajaki Kemungkinan "Connecting" 20 Kota di Kaltim

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Garuda Indonesia (Garuda) membuka kemungkinan untuk terbang ke 20 kota dan kabupaten di Kalimantan Timur. Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengatakan, Garuda akan melakukan studi kelayakan sebelum membuka penerbangan ke kota-kota itu.

“Dalam pertemuan kemarin, Gubernur Kaltim (Awang Faroek Ishak) menginginkan Garuda bisa connecting 20 daerah di Kaltim. Momen sekarang saat BUMN hadir untuk negeri, kita juga berharap bisa menghubungkan sampai ke wilayah paling ujung,” kata Arif, usai menghadiri HUT ke-70 RI di Balikpapan, Senin (17/8/2015).

Garuda pun menerima tantangan Awang. Arif mengatakan, perlu studi kelayakan di tahap awal. “Dengan harapan bahwa kita tidak hanya tumbuh dan profit, tetapi juga sustain (berkelanjutan),” ujarnya.

Arif melanjutan, banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membuka jalur penerbangan, mulai dari besarnya permintaan atau pasar, pendapatan per kapita suatu kota, populasi, hingga industri yang berkembangan di daerah-daerah setempat. Tidak hanya itu, faktor utama tentunya adalah kemampuan Garuda untuk singgah di kota yang dituju.

“Berapa runway dan armada pesawat kita. Belum lagi tentang keselamatannya, bandara, navigasi, dan sebagainya. Setelah semua kajian itu dianggap layak maka bisa diwujudkan,” kata Arif.

Garuda Indonesia hingga saat ini baru membuka rute penerbangan ke tujuh kota besar di pulau Kalimantan, yakni Balikpapan, Tarakan, dan Berau di Kalimantan Timur dan Utara, Banjarmasin di Kalsel, Palangkaraya dan Putusibau di Kapuas Hulu di Kalten, dan Pontianak (Kalbar).