Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Serpihan Pesawat Trigana Air Ditemukan di Ketinggian 8.300 Kaki

Kompas.com - 17/08/2015, 11:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa serpihan pesawat Trigana Air PK-YRN jenis ATR 42 telah ditemukan pada pukul 08.50 WIT. Informasi dari Kementerian Perhubungan menunjukkan, serpihan pesawat tersebut berada di ketinggian 8.300 kaki Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Serpihan pesawat YRN ditemukan oleh tim SAR pada pukul 08.50 local time (LT)," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (17/8/2015).

Dia menuturkan bahwa posisi pasti serpihan pesawat Trigana Air itu berada di koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang Selatan dan 140 derajat 29 menit 953 Bujur Timur.

Menurut Hadi, temuan serpihan pesawat tersebut bermula dari informasi pilot Twin Otter Trigana Air yang melakukan penerbangan di sekitar area Kabupaten Pegunungan Bintang. Usai mendapat laporan itu, tim SAR langsung bergerak cepat dan mengonfirmasi adanya serpihan pesawat tersebut.

Saat ini, lanjut Hadi, proses pencarian akan difokuskan di sekitar lokasi penemuan serpihan pesawat tersebut.

Pesawat milik PT Trigana Air Service jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015). Pesawat yang membawa lima kru dan 49 penumpang itu terbang dengan rute Jayapura-Oksibil.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, pesawat lepas landas pada pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dengan tujuan Bandara Oksibil, dan diperkirakan tiba di Oksibil pada pukul 15.04 WIT. Pada pukul 15.00 WIT, pihak menara Bandara Oksibil coba melakukan kontak dengan pesawat, tetapi tidak ada jawaban.

Pada pukul 15.30 WIT, pesawat ATR PK-YRR dengan pilot Kapten Agus terbang menuju sekitar lokasi hilangnya kontak pesawat Trigana di Ambisibil. Namun, Kapten Agus tidak menemukan obyek.

Pada pukul 17.25 WIT, pesawat PK-YRR mendarat di Bandara Sentani dengan hasil nihil karena cuaca di daerah Ambisibil sudah gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com