"Tadi menerobos waktu di perlintasan, kemudian ditabrak kereta," ujarnya.
Dari data yang berhasil dihimpun, lima orang korban meninggal di antaranya, Kasianto (51), Abd. Azis (44), Fitria (37), Laila (40), dan Wildan (8). Kelimanya merupakan warga Kabupaten Jombang. Sedangkan korban luka berat di antaranya Wanda (16) dan Winda (9).
"Menurut informasi, korban baru saja datang dari rumah keluarganya yang ada di salah satu perumahan di daerah Kelurahan Sempusari," ujar Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif.
Saat ini, lanjut Alif, pihaknya sedang menyelidiki kasus kecelakaan maut tersebut. "Sedang kita selidiki, dugaan kami pintu perlintasan tidak ditutup, tetapi sirine sudah berbunyi," katanya.