Tari, pemilik Warung Sate Syukur, salah satunya. Warungnya semakin banyak menerima pesanan makanan setelah ojek berbasis aplikasi itu hadir di Denpasar.
"Sebelum bekerja sama dengan Go-Jek, kami tidak melayani penjualan dengan sistem antar. Kami kerepotan karena tidak memiliki karyawan banyak, sehingga tidak melayani pesanan antar."
"Tapi sejak kerja sama, lumayan. Dan sekarang justru banyak yang kenal sate kami dan setiap harinya pesanan antar bertambah," kata Tari di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (16/8/2015).
Tari juga menyampaikan bahwa Sate Padang Syukur yang bekerja sama dengan ojek online itu sejak dua bulan lalu mendapat keuntungan dari segi penjualan. Seharinya sekitar 10 - 20 pesanan siap antar dengan ojek.
Apalagi pelanggan yang kebetulan melihat langsung saat pengemudi ojek berbasis aplikasi itu mengantar pesanan, secara langsung bisa menyampaikan pesan bahwa pelanggan bisa memesan dan diantar.
Tari berharap kondisi ini akan menambah pemasukan usahanya. Dia berharap usahanya tambah lancar dan dikenal orang banyak sehingga dapat mengembangkan usahanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.