Jambret Seorang Perempuan, Koko dan Boy Dihajar Warga

Aksi penjambretan itu terjadi saat kedua pelaku melintas di Jalan Wahid Hasyim dan melihat korban Novi (32) yang hendak masuk ke kantor harian Tribun Medan. Mengetahui tasnya sudah ditarik sama kedua pelaku, Novi berteriak kencang sehingga mengundang perhatian warga yang berada di sekitar lokasi.

Kedua remaja tersebut langsung tancap gas dan sempat tertabrak mobil lalu terjatuh. Namun, keduanya langsung berdiri dan lari meninggalkan sepeda motor jenis Honda Beat yang mereka gunakan.

Warga yang melihat kejadian ini segera mengejar kedua pelaku. Warga berhasil menangkap Boy dan langsung menghajarnya. Pria dengan jaket merah ini hanya bisa menahan sakit karena terkena bogem mentah dari warga yang geram melihat aksi jambret yang mereka lakukan di muka umum.

Setelah Boy ditangkap warga, Koko juga ditangkap warga. Keduanya dibawa ke kantor harian Tribun Medan. Di situ, keduanya masih terus dibogem warga. Alasannya, warga kesal terhadap Koko karena sempat tidak mengaku bahwa dirinya ikut menjambret. Padahal, ada warga yang melihat bahwa Koko adalah orang yang dibonceng oleh pria berjaket merah.

"Mereka berdua ini baru saja menjambret. Mau lari, kami kejar. Awalnya kereta (motor) orang ini nabrak mobil. Habis itu mereka mau lari lagi. Kami kejar, dapat," kata Zulfadli (27), salah seorang warga di Jalan Wahid Hasyim.

Selanjutnya, kedua pelaku dibawa ke Mapolsekta Medan Baru untuk dimintai keterangannya.