Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Limboto, Jadi Tempat Singgah Burung Migran

Kompas.com - 14/08/2015, 10:20 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com - Di tengah keprihatinan tentang semakin merosotnya luas Danau Limboto di Gorontalo akibat pendangkalan, ternyata danau ini menjadi tempat singgah berbagai burung migran yang datang dari berbagai belahan dunia.

Kedatangan berbagai burung migran itu menarik perhatian pemerhati lingkungan, kalangan fotografer dan peneliti. "Bulan September hingga November menjadi puncak berbagai jenis burung yang berasal dari Australia, Asia bahkan Eropa singgah di beberapa tempat di Gorontalo terutama di Danau Limboto," ujar Ketua Masyarakat Fotografi Gorontalo (MFG), Idham Ali, Jumat (14/8/2015).

Sewaktu singgah burung-burung migran itu akan mencari makan dan bersarang di beberapa tempat di sekitar danau, karena tempat asalnya sedang mengalami musim yang ekstrim. Danau Limboto memiliki daya tarik sendiri bagi burung-burung itu.

Mendapati fakta unik itu, MFG yang berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Burung Indonesia, Komunitas Untuk Bumi, Gorontalo Perupa, AJI Gorontalo, Forum Komunitas Hijau dan Japesda merayakan keragaman Burung di Indonesia dengan menggelar event Welcome Birds, Burung Migran, dan Pesona Danau Limboto.

Kegiatan tersebut diisi dengan hunting foto burung, sketsa burung dan juga bird watching serta diskusi seputar keberadaan burung migran. Pada hunting yang dilaksanakan pekan lalu itu, dapat diidentifikasi 13 jenis burung migran yang mampir di Danau Limboto.

Namun, menurut Hanom Basri, dari Burung Indonesia menyebutkan bahwa sudah terdata ada 34 jenis burung migran yang singgah di Danau Limboto seperti Kedidi leher-merah, Gagang bayam belang dan Trinil kaki-hijau.

Sementara, Iwan Honuwu dari Wildlife Conservation Society menjelaskan, Danau Limboto memang merupakan foraging site penting bagi burung migran untuk menyambung hidup di saat terjadi cuaca ekstrim di daerah asal mereka.

"Pesona danau Limboto ini harus terus dijaga sehingga bisa membuktikan bahwa danau ini memiliki potensi dan sumber daya keanekaragaman hayati," kata Iwan.

Pandangan yang sama dikemukakan oleh Koordinator Program Burung Indonesia Gorontalo, Amsurya Amsa yang mengharapkan daya tarik Danau Limboto ini diketahui oleh pemerintah dan masyarakat sekitarnya, sehingga bisa menjadi potensi wisata yang dapat dikembangkan dan tentunya menjadi kebanggaan bagi Gorontalo.

Menanggapi hal itu, Fadli Alamri dari BLHRD Provinsi Gorontalo menegaskan, pemerintah daerah terus melakukan pemetaan potensi Danau Limboto, sehingga bisa menambah informasi bagi Kelompok Kerja Pengelolaan Danau Limboto.

"Tentu lewat kegiatan ini kami berharap ini menjadi langka awal untuk melakukan promosi keberadaan burung migran di Danau Limboto dan ikut mendorong kepedulian masyarakat dan pemerintah terhadap kelestarian danau Limboto," tegas Fadli. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com