Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Dokter Ahli dari Singapura Latih Tenaga Medis di Ambon

Kompas.com - 13/08/2015, 15:00 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Tim dokter ahli dari Singapura General Hospital menggelar seminar kesehatan dan pelatihan bagi ratusan tenaga medis di Kota Ambon, Kamis (13/8/2015). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Islamic Centre itu akan berlangsung selama tiga hari.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat membuka kegiatan tersebut mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk menambah pengetahuan sekaligus kemampuan para tenaga medis di Kota Ambon dalam penanganan kecelakaan pada pasien yang bersifat darurat.

“Pelatihan ini tentunya sangat penting bagi para medis kita, karena yang memberikan pelatihan ini adalah para dokter ahli di bidangnya. Kami berharap setelah pelatihan para medis kita akan lebih trampil dan punya kemampuan dalam menangani pasien,” ungkap Richard.

Menurut dia, kegiatan itu terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dengan Singapura General Hospital. Selain pelatihan bagi para tenaga medis tim dokter dari Singapura itu juga akan memberikan pelatihan dan konslutasi kesehatan bagi ibu-ibu PKK Pemerintah Kota Ambon.

“Jadi ini merupakan kerjasama anatara Pemkot Ambon dengan Singapura General Hospital dan juga ikut disponsori oleh Lee Foundation. Yayasan ini didanai oleh mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yu,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Theresje Torry mengatakan jumlah tim dari Singapura yang datang ke Kota Ambon dalam kegiatan itu berjumlah 19 orang yang terdiri dari dokter spesialis bedah, dokter spesialis beda tulang, dokter spesialis beda plastic, dokter spesialis bedah tumor dokter spesialis janjung dan dokter sepesialis urologi serta lima tenaga medis.

“Hari ini baru delapan tenaga dokter yang tiba dan besok 11 baru akan tiba di Ambon,” katanya.

Kepala Tim dokter Singapura General Hospital, Prof Lim, mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk membagi pengalaman dan meningkatkan keterampilan tenaga medis di Ambon khususnya dalam penanganan kecelakaan pada pasien.

”Kami juga siapkan sertifikat bagi para peserta yang mengikuti pelatihan ini secara keseluruhan,” ujarnya.

Berobat gratis

Selain itu, tim dokter yang berjumlah 19 orang ini juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi ratusan warga di Kota Ambon. Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis itu dilakukan bagi warga yang menderita berbagai jenis penyakit seperti, penyakit jantung, penyakit kangker, penyakit mata dan berbagai jenis penyakit lainnya.

Untuk pemeriksaan penyakit mata telah berlangsung hari ini di salah satu klinik di Desa Passo, Kecamatan Baguala. Adapun warga yang telah mendaftar untuk memeriksa kesehatan matanya mencapai 181 orang. Pemeriksaan langsung ditangani dokter ahli mata.

Theresje mengatakan jumlah warga yang terdaftar untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini mencapai 381 orang. Namun angka itu masih terus akan bertambah karena masih ada banyak warga yang terus mendaftarkan diri.

“Rinciannya itu pasien mata yang telah terdaftar dan saat ini menjalani pemeriksaan sebanyak 181 orang, pasien jantung 74 orang, pasien pata tulang 69 orang, pasien kangker 30 orang, urologi 20 orang dan untuk konsultasi beda plastic 8 orang. Totalnya 381 orang tapi itu bisa bertamba lagi,” ujarnya.

Richard menambahkan, aksi kemanusiaan yang dilakukan tim dokter dari singapura tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Ambon. Apalagi kata dia pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan oleh dokter yang benar-benar memiliki keahlian dibidangnya masing-masing.

“Ini sesuatu yang luar biasa sekali karena para dokter yang datang ke Ambon ini mereka membawa misi kemanusiaan dan rata-rata mereka adalah dokter terbaik di Singapura karena umumnya mereka ini profesor,” katanya.

Menurut dia, tim dokter akan berada di Kota Ambon selama beberapa hari kedepan. Sejumlah kegiatan akan dilakukan seperti memberikan kuliah umum bagi mahasiswa kedokteran Universitas Pattimura, memberikan pelatihan dan konsultasi kesehatan bagi para medis dan juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di Ambon serta mengikuti upacara HUT Proklamasi 17 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com