Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Mandi 2 Hari Sekali, Warga di Grobogan Terpaksa Jual Ayam

Kompas.com - 12/08/2015, 18:24 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com — Air adalah sumber kehidupan. Apa pun akan dilakukan untuk mendapatkan air, termasuk kalaupun harus menjual harta bendanya.

Ngatemi (40), warga Desa Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah harus bersusah payah untuk mendapatkan air bersih. Sudah empat bulan terakhir desanya dilanda kekeringan. Ia dan suaminya harus menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer dengan sepeda tuanya untuk mengambil air di Sungai Lusi. Kondisi ini memaksanya untuk berhemat dalam memakai air. Kebutuhan memasak dan minum ternak menjadi prioritas. Selebihnya bukan perkara wajib.

"Yang penting bisa untuk masak dan untuk minum ternak. Mandi nomor sekian, paling dua hari sekali-lah. Setiap tahun selalu begini, Mas, jadi ya enggak kaget," kata Ngatemi yang ditemui saat tengah mengantre bantuan air bersih dari PT Sidomuncul, Rabu (12/8/2015).

Jika ada sedikit rezeki, Ngatemi biasanya patungan dengan para tetangganya untuk membeli air tangki seharga Rp 200.000. Terkadang, dirinya harus menjual ayam hanya demi mendapatkan kiriman air.

"Kalau punya uang, sehari Rp 50.000 bisa dapat empat jeriken. Kadang dibelain jual ayam untuk urunan," imbuhnya.

Kepala Desa Pulokulon, Kandar, mengungkapkan, kekeringan yang melanda desanya sudah berlangsung selama empat bulan. Tidak ada sumber alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sedikitnya 11.252 warga Desa Pulokulon.

"Warga yang mampu bisa beli air tangki, tetapi yang tidak mampu harus bersusah payah ke sungai yang jauhnya tiga kilometer. Tentu kami sangat berterima kasih sudah dibantu Sidomuncul," kata Kandar.

Diinformasikan, PT Sidomuncul memberikan bantuan air bersih sebanyak 2.000 tangki air bersih masing-masing berkapasitas 4.000 liter untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah, antara lain di Kabupaten Wonogiri, Grobogan, Blora, Pati, dan Rembang.

Untuk wilayah Grobogan, PT Sidomuncul mengalokasikan bantuan 400 tangki yang akan didistribusikan ke 70 desa di 16 kecamatan secara bergiliran selama lebih kurang dua bulan.

Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat mengawali pendistribusian di Grobogan, Desa Pulokulon. Didampingi Wakil Bupati Grobogan Icek Baskoro dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan Agus Sulaksono, pemberian bantun air bersih ditandai dengan pembukaan keran tangki air kepada warga yang akan menerima bantuan.

"Semoga pada tahun-tahun mendatang, bencana kekeringan dapat ditanggulangi," ungkap Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com