Ibu Kandung Engeline: Komnas PA Tawarkan Buka Kotak Sumbangan Lagi

Ketika ditanyakan oleh ibu kandung Engeline, Hamidah, Komnas PA malah akan membuka kotak sumbangan lagi.

"Kan saya tanyakan kepada bu Naomi, soalnya akan digunakan untuk keperluan 100 hari Engeline. Malah bu Naomi menawarkan akan membuka kotak sumbangan lagi. Saya tidak mau, kan sudah ada uangnya kenapa buka kotak sumbangan lagi?" kata Hamidah saat dihubungi melalui telepon dari Denpasar, Bali, Senin (10/8/2015).

Naomi yang sempat bertemu Hamidah tanggal 23 Juli 2015 lalu dan memberikan uang Rp 300 ribu sisa sumbangan tidak banyak memberikan alasan kenapa uangnya dipegang Komnas PA, sementara sumbangan itu untuk kepentingan Engeline, salah satunya untuk biaya prosesi doa oleh keluarganya. Itu artinya pihak manapun tidak sepatutnya menjadikan kasus Engeline sebuah "proyek" yang menguntungkan diri sendiri atau kelompok tertentu. [Baca juga: Uang Rp 30 Juta Dibawa Komnas PA, Ibu Kandung Engeline Pasrah]

"Bu Naomi pernah telepon (Hamidah), katanya mau ketemuan di warung kopi. Kalau enggak salah tanggal 29 Juli lalu. Katanya kalau untuk 100 harinya (Engeline ) akan mencari dana lagi. Ya, keluarga saja yang bantu, enggak usah cari dana kemana-mana lagi," tambah Hamidah.

Hamidah juga mengaku sudah cukup banyak dibantu oleh semua pihak. Bantuan semua masyarakat yang sempat dia terima diakuinya sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap Engeline. Sumbangan tersebut misalnya berasal dari Jurnalis di Bali sebesar Rp 18 juta. Sumbangan tahap pertama diserahkan di TKP Jalan Sedap Malam, Denpasar, sebesar Rp 16 juta. Sisa sumbangan Rp 30 juta masih dibawa Komnas PA.

Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi, nomor ponsel Naomi sedang tidak aktif. Hingga kini, Kompas.com sedang berusaha meminta konfirmasi terkait uang sumbangan tersebut.