Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tewas Dibantai Empat Bersaudara

Kompas.com - 08/08/2015, 12:40 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN,KOMPAS.com — Anton Remando Sipayung (30), warga Buttu Siantar, Nagori Dolok Marawah, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tewas dibantai empat pria bersaudara, Jumat (7/8/2015) malam.

Dalam peristiwa itu, kakak korban, Mistiaman Sipayung (45), juga sekarat dan saat ini dirawat intensif di rumah sakit setempat.

Anton tewas setelah mendapat hunjaman pisau sebanyak 11 kali di sekujur tubuhnya. Dari iinformasi yang diperoleh, sebelum kejadian, Mistiaman terlibat perkelahian dengan salah satu tersangka pelaku, Tua Purba (38). Keduanya berkelahi terkait dendam lama dan perselisihan di lapo (warung) tuak.

Melihat perkelahian itu, Anton bersama warga melerai. Namun, Tua masih tak terima sehingga saat pulang dari warung tuak, dia bersama tiga saudaranya, Gemong Purba (34), Purba Purba (30), dan Tonndi Purba (25) mendatangi kedua korban.

Saat mati lampu, tanpa berbasa-basi, keempat tersangka diduga langsung membantai kedua kakak-beradik tersebut. Seusai membantai keduanya, para tersangka melarikan diri.

Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya menyelamatkan kedua korban yang bersimbah darah. Anton sempat mendapat perawatan di salah satu puskesmas di sekitar tempatnya tinggal, tetapi karena alat medis yang kurang memadai, dia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Anton tewas akibat belasan luka tusuk di tubuhnya. Kakaknya, Mistiaman Sipayung, sekarat akibat luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya.

Kapolsek Silau Kahean AKP M Harahap membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi guna mengetahui motif peristiwa itu.

Para tersangka kini dalam pengejaran petugas Polsek Silau Kahean. "Untuk saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi kejadian guna mengetahui motifnya. Terhadap para (tersangka) pelaku, anggota Polsek yang dibantu oleh KBO Polres Simalungun masih melakukan pengejaran," kata AKP M Harahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com