Salip Truk Lain, Sebuah Truk Hantam dan Tewaskan Pengemudi Sepeda Motor

Pengendara sepeda motor itu adalah Isiyanto, warga Kecamatan Gemuh, Kendal. Saat kecelakaan, Isiyanto diketahui tengah mengendarai sepeda motor Honda Grand dengan nomor polisi G 5203 KA.

Isiyanto tewas setelah tertabrak truk bernomor polisi B 9859 TCA yang dikendarai Ahmad Suparayeh (45), warga Pungaan, Mojo, Tengan, Wonosobo.

Ahmad mengaku tidak tahu bahwa ada sepeda motor di depan truknya. Sebab, saat kecelakaan, dia tengah mendahului truk yang berjalan pelan di depannya. Ahmad terkejut karena ada Isiyanto yang menyeberang.

"Saya lalu banting setir ke kanan, sampai truk melompat dari pembatas jalan. Korban tetap tertabrak juga," kata Ahmad.

Ahmad menjelaskan, setelah truk melampaui pembatas jalan, sebuah Nissan Grand Livina warna merah tua bernomor polisi H 9028 JW pun tertabrak hingga ringsek. "Saya tidak tahu sopir mobil tersebut, tetapi kelihatannya mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Sementara itu, saksi lain yang tengah menggunakan mobil Toyota Innova bernomor polisi H 8797 TY, Kasmanto, warga Pati, mengaku saat itu berkendara di belakang truk bernomor polisi H 1578 BW.

"Tiba-tiba ada suara benturan keras. Truk yang ada di depan saya langsung banting kiri. Saya kaget dan menabrak bagian belakang truk tersebut sampai akhirnya mobil saya masuk ke pekarangan rumah milik warga," kata dia.

Kasmanto menambahkan, karena menabrak truk dan masuk ke pekarangan, sebuah mobil lain juga ikut rusak di bagian depan dan belakang.

Kecelakaan menyebabkan arus lalu lintas di jalur pantura Tlahab macet hingga satu kilometer, baik dari arah barat maupun timur. Hingga kini, kecelakaan tersebut masih dalam penanganan petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kendal.

Sementara itu, korban meninggal dunia dan luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Islam Weleri, Kendal.