Tak Bisa Berenang, Seorang Siswa Tewas Saat MOS

Korban diduga tak bisa berenang setelah terpeleset ke sungai di lokasi perkemahan. Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR, korban baru ditemukan pada Rabu (5/8/2015) kemarin.

Kepala Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak kemarin melibatkan BPBD, Basarnas, Kepolisian Garut, dan Koramil setempat. "Setelah seharian melakukan pencarian, korban ditemukan telah tewas dan masih memakai seragam Pramuka," kata Ridwan.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut TB Agus Sofyan. Menurut dia, kegiatan perkemahan dilakukan di Kampung Kereman, Desa Maripari, Kecamatan Sukawening.

Musibah yang menimpa seorang siswa terjadi saat penutupan MOS. Acara penutupan diisi dengan kegiatan penjelajahan alam pada hari Selasa. Saat itu, siswa senior menginstruksikan kepada siswa baru untuk berenang melewati penyeberangan di Sungai Cimanuk.

Sementara itu, yang tidak dapat berenang dianjurkan melewati darat. "Korban terpeleset ke arus leuwi dan kebetulan korban tidak bisa berenang," kata dia.

Teman Fazri sempat berusaha menolong, tetapi tidak berhasil. Fazri pun tenggelam ke dalam palung.