Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Sumbangan untuk Engeline Dibawa Komnas PA? Arist Merdeka Tak Tahu

Kompas.com - 05/08/2015, 16:47 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Sumbangan masyarakat untuk bocah korban pembunuhan di Denpasar, Bali, Engeline (8), sebesar Rp 30 jutaan, diduga dibawa oleh Naomi Werdisastro selaku Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Komnas Perlindungan Anak. Namun, Ketua Komnas PA Artist Merdeka Sirait mengaku tak tahu tentang keberadaan dana sumbangan itu.

"Komnas Perlindungan Anak tidak ada ngumpulin gitu (sumbangan). Tidak ada program gitu. Saya tidak ada ngumpulin-ngumpulin kayak gitu sejak awal. Saya gak tahu, kok," kata Artist Merdeka Sirait di Denpasar, Rabu (5/8/2015).

Artist juga mengaku tidak mengetahui bahwa Naomi Werdisastro membawa uang sumbangan masyarakat untuk Engeline sebesar Rp 30 jutaan. Bahkan, Naomi juga tidak pernah bercerita tentang adanya uang sumbangan yang dibawanya dari tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

"Saya gak tahu ada uang segitu. Saya gak pernah ketemu Hamidah (ibu kandung Engeline). Gak ngerti. Saya gak pernah mengumpulkan duit, mengambil duit, gak pernah. Dia (Naomi) gak pernah cerita kepada saya, apa hubungannya?" kata Arist.

Isu uang sumbangan ini mencuat ketika pada tanggal 23 Juli 2015, Naomi mendatangi rumah Hamidah di Banyuwangi dengan menyerahkan uang yang hanya berjumlah Rp 300.000-an.

Jumlah itu tidak sesuai janji Naomi kepada Hamidah, yang sempat menyebut membawa sumbangan sebesar Rp 30 juta, dan akan diserahkan langsung bersama Ketua Komnas PA Artist Merdeka Sirait pada Hari Anak Nasional.

Bahkan, dia pun berjanji akan membawa tiga karung boneka pemberian masyarakat, dan ternyata tanpa koordinasi dengan keluarga Engeline. Berdasarkan penjelasan Naomi kepada Hamidah, boneka-boneka itu sudah diberikan ke panti asuhan di Bali.

Hingga berita ini diturunkan, komentar dari Naomi belum berhasil didapatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com