Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokalisasi Prostitusi Kembali Beroperasi, PSK Diwajibkan Cek HIV/AIDS

Kompas.com - 04/08/2015, 22:48 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah tutup selama hampir dua bulan saat Ramadhan dan Idul Fitri, Resos Argorejo, Sunan Kuning, Kota Semarang, kembali beroperasi. Pengelola Resos menerapkan kewajiban bagi para pekerja seks komersial (PSK) yang kembali bekerja untuk memeriksakan kesehatannya.

Pengurus Resos Argorejo atau yang terkenal dengan lokalisasi Sunan Kuning Semarang, Iswanto mengatakan, kebijakan pemeriksaan kesehatan merupakan kegiatan rutin seusai libur lebaran. Warga resos diperiksa untuk mengetahui apakah sang PSK terjangkit virus HIV/AIDS atau tidak selama libur.

"Hari ini, ada 36 PSK yang memeriksakan kesehatannya. Pemeriksaaan dilakukan di balai RW," kata dia, Selasa (4/8/2015).

Iswanto mengatakan, para PSK selain menjalani tes kesehatan juga dilakukan penyuluhan. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan dibantu petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Kota Semarang, Puskesmas Kalibanteng Kulon dan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat Perempuan.

Para pengasuh dari wisma tempat PSK bekerja juga ikut mendampingi proses pemeriksaan kesehatan. Setidaknya ada 18 orang pengasuh yang ikut. Hal tersebut untuk memastikan para PSK binaannya melakukan cek kesehatan.

"Cek kesehatan juga nanti untuk melakukan antisipasi penyakit IMS, seperti kencing nanah dan sejenisnya," tambahnya.

Untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala, warga Resos akan diberikan layanan berupa tes screening yang akan buka pada hari Senin, Selasa dan Kamis. Tes screening juga dipusatkan di balai RW.

Sejauh ini, seusai libur puasa dan lebaran, 500 PSK kembali beroperasi. Mereka terbagi ke dalam 150 wisma. Untuk mencegah gejala penyakit menular, pengelola juga menjalin kerja sama dengan tiga rumah sakit di Kota Semarang, yaitu RS Kariyadi, RS Tugurejo dan RSU Kota Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com