Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramlah Rakit Bom Ikan sejak 2013 hingga Rumahnya Meledak

Kompas.com - 04/08/2015, 21:11 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dari hasil penyelidikan polisi dan keterangan saksi di sekitar lokasi ledakan di perumahan Puri Pattene Permai Blok C, rumah Hj Ramlah sudah lama menjadi pabrik perakitan bom ikan.

Dari keterangan saksi berinisial Ju (60) kepada polisi, dirinya sudah lama mengetahui aktivitas di dalam rumah Hj Ramlah itu. Ju pun telah melaporkan aktivitas itu kepada ketua RT setempat, namun tidak mendapat tanggapan.

"Rumah Ju bersebelahan dengan rumah Hj Ramlah. Jadi Ju yang merupakan purnawirawan Polri itu sudah melaporkan kepada ketua RT. Tapi tidak ada kepedulian ketua RT, sehingga aktivitas perakitan bom ikan itu berlangsung sejak tahun 2013 hingga peristiwa ledakan terjadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera kepada Kompas.com, Selasa (4/8/2015).

Menurut Barung, ada saksi lainnya berinisial SH yang menyatakan hal serupa dengan Ju. Hj Ramlah dibantu oleh Sania merakit bom ikan. Sania didatangkan dari Jawa Timur untuk menjalankan bisnis bom ikan Hj Ramlah.

"Hj Ramlah dan Sania meninggal dalam kejadian ledakan kemarin, Senin (3/8/2015) sore. Tapi ada orang lain yang ikut membantu mendistribusikan bom ikan. Jadi kita sementara cari dan kejar orang tersebut," ujar Barung. (Baca juga: Ledakan di Makassar Diduga karena Bom Ikan)

Ledakan itu menghancurkan enam rumah warga, Senin (3/8/2015) sore. Enam rumah warga yang hancur itu terbuat dari batu. (Baca: Enam Rumah Hancur karena Ledakan di Makassar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com