"Hingga saat ini Gunung Lokon masih berstatus siaga pada level tiga, dengan radius bahaya sejauh 2,5 kilometer. Kegiatan vulkaniknya masih fluktuatif," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen Mando, di Tomohon, Senin (3/8/2015).
Dengan status siaga yang saat ini masih disandang, kata dia, kemungkinan terjadinya letusan freatik berpeluang. Letusan seperti ini yang diperkirakan akan membahayakan pendaki yang merapat ke area kawah.
"Saat ini memang kegiatan pendakian ke kawah atau puncak Gunung Lokon masih ditutup karena aktivitas vulkaniknya belum normal. Terkadang aktivitas kegempaan meningkat dan berpeluang diikuti letusan," tuturnya.
Pada bulan Mei 2015, lanjut dia, peningkatan aktivitas kegempaan diikuti dengan letusan debu vulkanik. Sementara pada bulan Juli juga terjadi hal serupa namun tidak berujung erupsi.
"Ini alasannya kenapa pendakian menuju ke kawah atau puncak masih dinyatakan tertutup. Kami berharap rekomendasi tidak memasuki area 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan Gunung Lokon tetap dipatuhi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.