Kronologi Penangkapan Pemasok Narkoba Cucu Mantan Menko Ekuin

Tersangka S juga menjadi otak pemasok narkoba yang menyeret Reza Alexander Prawiro, cucu mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) zaman Orde Baru, Radius Prawiro.

Tim Investigasi Narkotiba Mabes Polri ini langsung mendatangi lapasustik Narkotika Gintung. Tim yang dikepalai AKBP Kristian langsung menemui kepala lapas dan menyampaikan surat penangkapan.

Seusai pertemuan yang hanya beberapa menit, tim investigasi langsung masuk blok tahanan dan melakukan pemeriksaan, serta meminta agar wartawan menunggu di luar.

Setelah sekitar 30 menit pemeriksaan, tim Mabes Polri keluar dengan membawa seorang narapidana, yang menjadi target operasi (TO) penangkapan. Tersangka yang mengenakan kaus berwarna merah langsung dimasukkan ke mobil dan dibawa ke Mabes Polri untuk pemeriksaan.

Kepala Tim Pusat Investigasi Narkoba Mabes Polri AKBP Kristian menyebutkan, tahanan berinisial S (30) ini merupakan otak pengedar narkoba selatan, dengan nama The Geng Gong.‎ S juga menjadi otak pemasok narkoba yang digunakan Reza Alexander Prawiro.

“Ya, S ini merupakan kawanan dari sindikat bernama The Geng Gong. S salah satu otak pengendali dan pengedar narkoba,” katanya seusai memasukkan S ke mobil.

Kristian menegaskan akan langsung membawa S ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Dengan barang bukti ponsel yang digunakan S, Kristian memungkinkan terbukanya jaringan lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim Mabes Polri berhasil menangkap tangan Reza Alexander Prawiro, Armada, dan Rubi, saat pesta narkoba di apartemen Bellagio Mansion, Mega Kuningan. [Baca juga: Cucu Mantan Menko Ekuin Ditangkap Saat Pesta Narkoba]

Kepolisian langsung mengembangkan dan menangkap S, otak pemasok narkoba, yang mendekam di dalam sel‎ lapas khusus narkotika, Lapasustik, Gintung, Cirebon. [Baca juga: Kasus Pesta Sabu di Apartemen, Napi Lapas Cirebon Dibawa ke Jakarta]