Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Makassar Diduga karena Bom Ikan

Kompas.com - 03/08/2015, 18:15 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Ledakan keras yang terjadi di Perumahan Puri Pattene Blok C-3, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (3/8/2015) sore, diduga berasal dari bom ikan di salah satu rumah warga. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Polisi F Barung Mangera setelah kejadian.

"Untuk sementara, ledakan diperkirakan berasal dari bom ikan karena berbau mesiu," katanya saat dikonfirmasi.

Barung mengatakan, ledakan tersebut diketahui berasal dari rumah yang dihuni oleh Haji Lolo (55).

"Menurut informasi yang berkembang, korban H Lolo mengontrak rumah di kompleks tersebut. H Lolo pun dikenal tertutup oleh warga," ujarnya.

Karena ledakan tersebut, Barung menyebutkan, tiga orang tewas. Salah satunya ialah H Lolo. Dua korban tewas lainnya untuk sementara masih diidentifikasi di lokasi ledakan.

Sementara itu, reporter Kompas TV di Makassar melaporkan, polisi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa di rumah tersebut terdapat dua kardus besar berisi ribuan detonator bom ikan. Polisi diketahui baru akan memberi keterangan resmi pada dua jam mendatang.

Sebelumnya diberitakan, seperti dikutip dari Antara, ledakan tersebut menyebabkan dua warga tewas (baca juga: Ledakan di Makassar, Dua Warga Tewas). Dari informasi yang dihimpun di lapangan diketahui, kedua korban adalah seorang perempuan bernama Hj Ramlah (48) dan seorang pria bernama Sania (36).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com