"Kalian punya akun medsos apa? Saya punya akun Twitter, follower-nya sudah banyak," ujar Ganjar disambut gelak tawa ribuan mahasiswa, Senin (3/8/2015) siang.
Ganjar lalu menuturkan bahwa sudah tidak jamannya lagi para birokrat dilayani. Para birokrat, lanjutnya, harus melayani masyarakat dengan cara-cara yang kreatif dan modern. Dia menilai, pelayanan tatap muka itu cara lama.
Pada zaman modern, ada gadget dan media sosial yang bisa dijadikan media interaksi dengan masyarakat. Medsos, tambahnya, membuat setiap birokrat dan pejabat mengetahui dengan cepat kondisi yang ada di masyarakat termasuk keluhan-keluhan mereka.
"Jadi ketemu Gubernur Jateng itu gampang sekali, lewat virtual bisa. Jangan jadul lah, sekarang ada medsos lebih cepat," ucapnya sambil tertawa.
Menurtu Ganjar, setiap hari, dirinya selalu megnecek akun Twitter-nya dan berinteraksi dengan masyarakat di Jawa Tengah. Bahkan saat harus pergi ke Palangkaraya, dirinya masih bisa memantau kondisi terkini masyarakat Jawa Tengah lewat akun Twitter-nya.
Pertanyaan dan keluhan dari masyarakat pun bisa dijawab langsung lewat akun Twitter tanpa harus menunggu dirinya pulang kembali ke Jawa Tengah. Perintah ke SKPD juga cepat meski berada di luar kota.
"Saya sampai jam 2 pagi jawab pertanyaan dan keluhan masyarakat di Twitter. Kalian yang punya Twitter, jangan lupa follow Gubernur Jawa Tengah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.