Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karate Masuk Mata Pelajaran, Orangtua Siswa Unjuk Rasa

Kompas.com - 03/08/2015, 15:35 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com — Puluhan orangtua siswa sekolah dasar Islam Terpadu Al-Fahmi di Palu, Sulawesi Tengah, berunjuk rasa, Senin (3/8/2015). Mereka memprotes kebijakan sekolah tersebut yang tidak masuk di akal.

Salah satu orangtua murid, Edi Wijono (35), mengaku kesal dengan kebijakan sekolah tersebut. Ia mengatakan, jika pungutan di sekolah tersebut wajar, para orangtua siswa tidak ada yang berkeberatan.

“Bayangkan saja, tiap siswa diharuskan membayar dana layanan kesehatan sebesar Rp 120.000 per tahun. Jika dikalikan dengan jumlah siswa, misalnya 600 orang, berapa coba nilainya. Dan, yang menjadi persoalan kalau memang dana itu diperuntukkan kesehatan, mana ruangannya. Ruangan untuk kesehatan itu tidak ada," kata Edi.

Bukan hanya itu, Edi juga mengeluhkan pungutan lainnya, seperti siswa yang ikut kegiatan Pramuka wajib membayar Rp 240.000 per siswa. Hal yang membuat orangtua geram adalah adanya mata pelajaran karate yang siswanya dipatok harus membayar Rp 250.000 per orang.

“Ini benar aneh, tapi nyata. Karate dimasukkan dalam mata pelajaran dan murid kelas I dan II wajib ikut. Kita ini mau latihan karate mau perang ke mana,” ujarnya dengan kesal.

Terkait pungutan yang tidak jelas inilah, para orangtua SD IT Al-Fahmi, Rabu pekan ini, berencana akan melakukan unjuk rasa kembali dengan mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com