Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Risma-Wisnu, PAN dan Demokrat Usung Pasangan Calon Baru

Kompas.com - 03/08/2015, 14:20 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Koalisi Majapahit di Pilwali Surabaya pecah. Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), dua partai anggota koalisi, memilih mengusung pasangan sendiri untuk melawan pasangan calon Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana di Pilwali Surabaya, Desember mendatang.

Partai Demokrat yang mendapat 6 kursi dan PAN 4 kursi memiliki modal kursi yang cukup untuk mengusung pasangan calon. Kedua partai itu mengusung praktisi media sebagai calon wali kota Surabaya, yakni Dhimam Abror dan seorang pengusaha yang juga Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Surabaya sebagai calon walikota Surabaya, Haries Purwoko. 

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo, memastikan bahwa siang ini, pasangan tersebut akan mendaftar ke KPU Surabaya di hari terakhir pendaftaran calon pasangan walikota dan wakil walikota Surabaya, Senin (3/8/2015) siang.

Gubernur Jatim ini membantah jika pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko adalah pasangan yang dipaksakan, dan hanya untuk memenangkan pasangan Risma-Wisnu.

"Keduanya memiliki visi dan misi yang baik dan dapat diaplikasikan dalam sebuah program pembangunan untuk Surabaya. Jika tahun ini tidak menang, lima tahun lagi pasangan ini akan disiapkan," kata Soekarwo.

Sebelumnya, PAN dan Partai Demokrat bergabung bersama empat partai lainnya, yakni PKB, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Golkar dalam koalisi Majapahit. Namun hingga hari terakhir, koalisi tersebut belum juga memunculkan nama pasangan calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com