"Malam ini saya mau bertemu dengan Mas Dhani di Surabaya. Saya juga mengundang beberapa pimpinan partai koalisi untuk membicarakan masalah Kota Surabaya," kata Ketua Pokja Koalisi Majapahit AH Thony kepada wartawan di Surabaya, Senin (3/8/2015).
Saat ditanya mengenai keseriusan pencalonan Ahmad Dhani, Thony menjelaskan, musisi tersebut pernah bilang bahwa dia cinta dengan Kota Surabaya. "Kalau sekiranya memang dibutuhkan, dia siap untuk itu," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya ini.
Hanya, dia melanjutkan, Ahmad Dhani pernah bilang, jika perlu, minta izin dulu kepada pemimpin partai, baik dari Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto maupun Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk maju pada kontes politik di Surabaya.
Tujuan lawatan Dhani ke Jawa Timur, kata Thony, adalah menghadiri undangan Muktamar Ke-33 NU di Jombang. Namun, sebelum ke Jombang, Dhani berencana bertemu dengan partai koalisi Majapahit di Hotel Majapahit, Minggu malam tadi.
"Oleh Partai (Gerindra), kami diminta untuk mendampingi Dhani. Tidak biasanya, Mas Dhani minta dijemput dan diantar. Dia (Dhani) juga bilang kalau ada hal yang perlu dibicarakan. Berarti, ini ada sesuatu yang akan disampaikan," ujarnya.
Sementara itu, hingga hari kedua masa perpanjangan pendaftaran pilkada Surabaya, KPU kota setempat belum menerima pasangan calon selain calon yang diusung PDI-P, Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana.
Untuk pendaftaran terakhir, KPU Surabaya menunggu hingga Senin ini mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Jika tidak ada calon lagi, maka, sesuai PKPU Nomor 12 Tahun 2015, pilkada untuk Surabaya ditunda hingga 2017.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.