Farida Tewas Setelah Terjatuh Mempertahankan Tas dari Pejambret

BANDUNG, KOMPAS.com - Farida Miawati (50), seorang ibu rumah tangga, warga Jalan Haremis II No.16 RT 05 RW 07 Kelurahan Turangga Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, tewas setelah menjadi korban pejambretan di kawasan Jalan sunda - Jalan Veteran Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Minggu, (2/8/2015) sekitar pukul 05.30 WIB subuh tadi.

Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Ngajib menjelaskan, insiden itu bermula saat Farida dibonceng suaminya Reno menunggangi sepeda motor, melintasi jalan Sunda. Saat melintas di jalan tersebut, tiba-tiba ada dua orang laki-laki berboncengan memepet motor yang ditunggangi pasangan suami istri itu.

"Datang dari arah belakang sebelah kiri, dua orang laki-laki mengemudikan sepeda motor memepet dan langsung menjambret tas korban yang diselendangkan di badannya," kata Ngajib kepada Kompas.com, Minggu, (2/8/2015) malam.

Pelaku kesulitan merebut tas korban. Korban terus mempertahankan tasnya itu, sehingga motor korban oleng dan keduanya terjatuh. Sementara, dua pelaku itu langsung kabur, tanpa hasil.

"Pelaku susah payah merebut tas korban, korban juga susah payah mempertahankan tasnya. Pelaku tak berhasil merampasnya, tetapi suami istri itu terjatuh dari kendaraan," katanya.

Posisi jatuhnya, Farida tertindih oleh suaminya. Reno (suaminya) mengalami luka ringan. Sementara, Farida mengalami luka cukup parah dibagian kepalanya. Darah terus keluar dari kepalanya. Farida langsung dilarikan ke RS Bungsu.

"Tapi, nyawanya tidak tertolong. Diduga kehabisan darah," katanya.

Saat ini, jenazah sudah dimakamkan di pemakaman Sinaraga. Polisi masih mengejar dua pelaku penjambretan, yang jadi pemicu tewasnya Farida. Saksi-saki juga turut dimintai keterangan, utamanya suami korban.