Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Aniaya Istrinya, Seorang Pria Paruh Baya Berusaha Bunuh Diri

Kompas.com - 02/08/2015, 19:33 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya menganiaya istri sirinya di Dukuh Gladaksari RT 02 RW 12, Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (2/8/2015). Karena tindakannya diketahui oleh keluarga dan tetangga korban, pelaku berusaha bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur.

Menurut tetangga korban, Miftahul Anwar, kehidupan rumah tangga suami-istri tersebut sudah tidak harmonis lagi karena korban tidak pernah dinafkahi pelaku selama empat bulan. Korban yang berusia 31 tahun sudah minta cerai kepada pelaku, tetapi pelaku tidak mau dan justru menuduh korban berselingkuh.

"Korban dituduh berselingkuh, lalu pelaku malah memukul kepala korban dengan kunci roda mobil dan menyayat tangannya," kata Anwar, Minggu.

Setelah melukai korban, pelaku berinisial BS (53), warga Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, itu berupaya kabur dari rumah korban. Namun, aksinya diketahui oleh warga di sekitar rumah korban. Mereka pun beramai-ramai mengejar pelaku.

Merasa terjepit dan tak bisa kabur lagi, pelaku kembali ke rumah korban. Kali ini ia berusaha bunuh diri dengan cara melukai lehernya sendiri. Ia terluka parah, tetapi warga berhasil menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit.

Kepala Polsek Kaliwungu Ajun Komisaris Polisi Satya Adi Nugraha mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, korban yang terluka berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakannya langsung mendatangi rumah korban. Saat itulah pelaku mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur.

Saat ini korban dan pelaku masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif Rumah Sakit Suwondo Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com