Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Akik Serbu Arena Muktamar NU Jombang

Kompas.com - 02/08/2015, 18:56 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


JOMBANG, KOMPAS.com - Area Muktamar Nahdatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, menjadi daya tarik para pedagang yang berharap rejeki dari acara tersebut. Tidak terkecuali pedagang akik. Karena itu, tidak heran jika di sekitar arema Muktamar, banyak dijumpai pedagang batu-batu indah itu.

Tidak hanya di sekitar forum resmi, pedagang akik juga banyak dijumpai di sekitar lokasi tempat menginap peserta Muktamar, di empat lokasi pesantren, yakni Pesantren Tebuireng, Tambak Beras, Denanyar, dan Peterongan. 

Di Pesantren Tebuireng, penjual akik berada di sepanjang jalan di depan pesantren. Sofyan, salah satu pedagang dari Surabaya membuka lapaknya di tepat di depan pintu gerbang pesantren Tebuireng Jombang, di samping keramaian lalu lintas jalan ke arah Kediri. "Saya pilih buka di sini, karena menurut saya paling ramai. Selain banyak peserta Muktamar, juga banyak peziarah makam Gus Dur," jelasnya, Minggu (2/8/2015).

Sofyan membawa ratusan koleksi akiknya dari berbagai jenis dan berbagai harga, dari paling kecil Rp 50 ribu hingga Rp 10 juta. "Selain batu akik yang sudah jadi, saya juga jual batu bongkahan dengan ukuran kecil, yang cukup dipakai untuk dua akik," katanya.

Bapak dua anak ini mengaku sejak dua hari lalu sudah buka dagangannya di alun-alun Jombang atau di arena lokasi pembukaan Muktamar. Menurut Sofyan hasil penjualan itu lumayan. "Pokoknya Lumayan lah," ujarnya. 

Dia mengaku sudah menanti lama untuk dapat berjualan di arena Muktamar NU. Karena menurutnya, warga NU adalah pasar potensial batu akik. Dia bahkan yakin, setiap warga NU paling tidak memiliki dua koleksi batu akik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com