Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta NU Kembangkan Karakter Islam Indonesia

Kompas.com - 02/08/2015, 01:49 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

JOMBANG, KOMPAS.com - Karakter Islam yang moderat dan toleran dipastikan hanya ditemulan di Indonesia. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya membuka Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015) malam.

Lebih jauh Presiden Jokowi berharap model Islam seperti yang ada di Indonesia ini bisa menjadi contoh banyak negara di dunia, sehingga bisa menghentikan konflik antaragama yang banyak terjadi.

"Saya minta Nahdatul Ulama (NU) tetap mengembangkan karakter Islam di Indonesia, agar menjadi percontohan negara-negara di dunia sebagai bentuk nyata Islam sebagai agama Rahmatan Lil'Alamin," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi kemudian menunjukkan apresiasinya terhadap tema yang diusung dalam Muktamar NU ke-33. Menurut Jokowi, tema "Meneguhkan Islam Nusantara untuk peradaban Indonesia dan Dunia", semakin membuktikan kontribusi NU bagi bangsa Indonesia.

"Kontribusi NU terhadap Indonesia sudah tidak diragukan sejak jaman perjuangan hingga mempertahankan kemerdekaan Indonesia," tambahnya.

Jokowi melanjutkan Perdana Menteri Inggris David Cameron baru saja berkunjung ke Indonesa dan menyampaikan rasa tertariknya untuk mempelajari Islam di Indonesia secara detil. Islam di Indonesia menarik perhatian banyak negara di dunia karena berhasil menekan konflik di tengah keberagaman paham agama, suku, dan budaya. 

"Mereka bertanya sangat detil soal organisasi keagamaan NU dan Muhammadiyah, maupun peran pesantren. Karena bertanya sangat detil, kami jawabnya juga detil," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com