Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, Dua Waduk Utama di Indonesia Kering

Kompas.com - 01/08/2015, 20:27 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Dua dari 16 waduk utama di Indonesia yang menyangga pengairan irigasi sawah kering. Dua waduk yang kering itu adalah Wadas Lintang di Wonosobo dan Sempor di Gombong. Kedua berada di Jawa Tengah.

“Hanya ada dua waduk utama yang kekeringan, yaitu waduk Wadas Lintang dan Sempor. Lainnya masih normal, termasuk waduk Kedung Ombo” ujar Direktur Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mudjiaji usai meninjau waduk Kedung Ombo di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (1/8/2015). 

Menurut dia, dari 16 waduk utama 9 diantaranya masih normal dengan debit air lebih dari 100 juta meter kubik. Lima lainnya hanya kekurangan air debitnya.  Di Jawa Tengah mayoritas waduk dan bendungan masih normal, meski volumenya menurun di tengah musim kemarau. 

Ada delapan waduk besar di Jawa Tengah yaitu Malahayu, Cacaban, Rawa Pening, Kedung Ombo, Gajah Mungkur, Wadas Lintang, Sempor, dan Mricah. 

Waduk Kedong Ombo yang ditinjau berada di Desa Rambat, Kecamatan Gundih, Kabupaten Grobogan. Waduk ini dibangun di era pemerintahan Soeharto dalam rentang waktu 1985–1989.

Kedung Ombo mengairi 61.444 hektare sawah. Selain itu, waduk ini juga digunakan sebagai penyedia air baku dengan debit 2.510 liter per detik dan pembangkit tenaga listrik sebesar 23,90 MW.  Kedung Ombo juga difungsikan sebagai pengendali banjir dari aliran Sungai Serang.

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah kekeringan terjadi di 487 desa di 17 Kabupaten. Daerah yang mengalami kekeringan antara lain Rembang, Blora, Grobogan, Pati, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Purworejo, Jepara, Demak, dan Kebumen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com