Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Bayar Uang Keamanan, Mandor Bangunan Kritis Dibacok Preman

Kompas.com - 30/07/2015, 19:36 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Lantaran tak mau memberikan uang keamanan, Chairuddin (33), warga Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, kritis dibacok salah seorang dari tiga pelaku, Kamis (30/7/2015) malam.

Informasi yang diperoleh Kompas.com dari Mapolsekta Medan Area, saat itu korban sedang memasang gipsum, tiba-tiba didatangi ketiga pelaku yang disebut-sebut preman di kawasan tersebut yakni Geri, Gara, dan Ganda. Ternyata, ketiga pelaku yang kakak beradik ini juga merupakan tetangga korban.

"Tujuan ketiga pelaku mendatangi korban mau meminta uang keamanan sebesar Rp 300.000," ucap Chairuddin saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Haji Medan.

"Aku tak mau ngasih uang itu," kata Chairuddin.

Akibatnya, dia langsung dihajar ketiga pelaku dengan kayu balok dan batu bata. Tak hanya itu, salah seorang pelaku membacok korban dengan menggunakan klewang.

"Mereka minta uang keamanan sama ku, tak ku kasih, marah orang itu dan langsung main pukul. Aku juga kena bacok salah satu dari orang itu. Mereka itu preman yang sering memeras warga, apalagi kalau ada bangunan," ungkapnya.

Kapolsekta Medan Area Kompol T Rizal Moelana saat dikonfirmasi belum menerima laporan korban.

"Belum ada saya lihat, nanti saya cek dulu ya," ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com