Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPRD Mundur demi Jadi Calon Bupati

Kompas.com - 30/07/2015, 10:08 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara telah mendafarkan diri di KPUD setempat. Mereka adalah Wahyu Ade Pratama Imran berpasangan dengan Idul Fitri Syam dan Muhammad Buddu berpasangan dengan Ridwan Basnapal.

Dua calon lainnya adalah Tony Herbiansyah berpasangan dengan Andi Merya Nur dan Syamsul Alam berpasangan dengan Farida Harianti. Dari seluruh pasangan ini, terdapat empat anggota DPRD, satu PNS dan dua karyawan swasta.

Ketua KPUD Kolaka Lukman menjelaskan, hingga hari ini KPUD masih melakukan tahap verifikasi berkas hingga 60 hari ke depan. “Tahap verifikasi berkas inilah kita akan betul-betul teliti. Termasuk (bagi) mereka yang berstatus anggota DPRD dan PNS. Karena memang dari seluruh calon kita ini, ada empat orang anggota DPRD dan satu PNS," kata dia.

"Pastinya saat ini yang baru kami terima adalah tanda terima pengunduran diri mereka dari instansi tempat mereka bekerja. Dalam 60 hari ke depan, sudah harus betul-betul ada berkas yang lengkap,” kata dia, Kamis (30/7/2015).

Lukman menambahkan, empat anggota DPRD tersebut adalah Wahyu Ade Pratama Imran sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Ridwan Basnapal, Idul Fitri Syam dan Andi Merya Nur sebagai anggota DPRD Kolaka Timur. Sementara dari kalangan PNS adalah Tony Herbiansyah yang dulunya menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati Kolaka Timur.

“Pada intinya nanti harus ada surat mutlak ketetapan pengunduran diri mereka. Jadi kita lihat saja nanti dan pastinya kami dari pihak penyelenggara tidak akan main-main dari segi syarat dan persyaratan sebab ini semua berkaitan,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com