Koalisi Majapahit Tetap Belum Temukan Calon Pesaing Risma

Masing-masing partai, kata Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit AH Thony, terus berkomunikasi dengan pimpinan pusat partai di Jakarta terkait nama calon yang akan diusung dan direkomendasikan. "Nama-nama calon itu nanti diusulkan di forum koalisi, dan akan dipilih lagi melalui mekanisme pembahasan partai koalisi," kata politikus Partai Gerindra ini.

Dia juga mengaku, Koalisi Majapahit menyiapkan perangkat tes uji kepatuhan dan kelayakan bagi nama-nama yang akan diusung partai koalisi dengan melibatkan sejumlah pakar dan ahli dari berbagai disiplin ilmu.

"Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota harus melalui tes sebagai syarat wajib calon pemimpin," ujar dia. 

Sejauh ini, kata Thony, dari enam anggota koalisi yakni Gerindra, PKB, PAN, Golkar, Demokrat, dan PKS, hanya PKB yang sudah mengeluarkan nama untuk diusung menjadi calon Wali Kota Surabaya, yakni Syamsul Arifin, yang juga Ketua DPC PKB Surabaya. 

Sebelumnya, KPU Surabaya menutup sementara masa pendaftaran calon pada 28 Juli lalu karena tidak ada pasangan calon yang mendaftar sebagai lawan pasangan Risma-Wisnu di Pilwali Surabaya.

Sesuai aturan, KPU Surabaya menambah masa tiga hari masa sosialisasi pilwali kepada masyarakat dan partai politik, dan akan membuka lagi masa pendaftaran pada 1-3 Agustus mendatang. 

Pasangan Risma-Wisnu sendiri mendaftar di hari pertama masa pendaftaran yakni pada 26 Juli lalu. Risma-Wisnu diusung partai tunggal PDI-P yang memiliki 15 kursi di DPRD Surabaya.