Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Ada Korban Jiwa di BAS, Ridwan Kamil Doakan Tahun Ini "Zero Accident"

Kompas.com - 30/07/2015, 09:20 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan pentingnya keselamatan dalam penyelenggaraan Bandung Air Show (BAS) 2015, 10-13 September 2015 mendatang. Sebab, berkaca dari dua kegiatan BAS sebelumnya, selalu ada kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

“Tidak boleh ada accident. Titip ke panitia, pada mereka yang akan terbang. Perhatikan segala sesuatu tentang keselamatannya,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat peluncuran BAS 2015 di Hotel Savoy Homann Bandung, Rabu (29/7/2015) kemarin.

Menurut Emil, berbagai prosedur, persiapan pesawat maupun penerbang harus optimal. Begitupun dengan doa harus selalu mengiringi. Sebab, hanya dengan demikian, zero accident bisa tercapai.

“Karena kalau ada sesuatu yang terjadi, nama baik semua kena. Safety first jangan dianggap remeh,” imbuhnya.

Saat ini, dia mengaku banyak berdoa, agar kegiatan BAS 2015 tidak lagi menimbulkan korban jiwa. “Tim doanya juga harus terus-menerus (berdoa),” ungkapnya.

Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Ardhi Tjahjoko juga mengungkapkan harapan serupa. “Saya berharap tidak ada pergerakan di luar dari yang sudah ditentukan. Dalam arti, pertunjukan sudah ditentukan jam sekian, tahu-tahu ada permintaan, tidak akan dilayani. Kita sesuai prosedur. Mudah-mudahan tahun ini ada aksi pesawat,” imbuhnya.

BAS 2015 akan diselenggarakan pada 10-13 September 2015, dalam rangka hari jadi Kota Bandung ke-205 yang jatuh pada 25 September 2015 mendatang. BAS kali ini akan melibatkan tim dynamic Pegasus dengan heli EC 120 colibri dari Skadron Udara 7, static show, joy flight, dan hot air baloon fiesta.

Selain atraksi udara pesawat, serta dimeriahkan berbagai kegiatan pameran potensi daerah. Yakni dengan menampilkan produk-produk ungguan. Lalu akan digelar beberapa lomba kreatif yang akan diikuti pelajar TK hingga SMA/sederajat.

Salah satu kegiatan lomba diperuntukkan juga untuk umum. Di antaranya lomba foto. Yang tidak kalah menariknya, akan ada pemuatan rekor dunia yakni merakit pesawat dari botol bekas. Botol bekas itu akan membentuk replika pesawat N219 dengan skala 1:1.

Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama dengan Federasi AERO Sport Indonesia (FASI) ini merupakan upaya TNI angkatan udara dalam mendukung kebijakan Pemerintah untuk mendukung Kota Bandung sebagai Kota Dirgantara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com