Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Dilanda Kekeringan, Gubernur Aher Ajak Warga Rajin Shalat Istiska

Kompas.com - 29/07/2015, 22:08 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat dilanda kekeringan dalam beberapa bulan terakhir ini. Produksi bahan pokok seperti padi dan sejumlah komoditi lainnya diprediksi menurun karena puluh ribuan hektar perkebunan dan pesawahan kekeringan akibat musim kemarau.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak seluruh bupati/wali kota dan masyarakat se-Jawa Barat untuk melakukan shalat istiskaagar Allah Swt segera menurunkan hujan.

"Salah satu mengatasi kekeringan di Jawa Barat adalah dengan kita melakukan shalat istisqa. Kita imbau kepada seluruh bupati/wali kota dan seluruh masyarakat Jabar untuk melakukan shalat Istisqa. Mari kita sama-sama rajin shalat istiskasupaya secepatnya Allah menurunkan hujan," ajak pria yang akrab disapa Aher itu di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/7/2015).

Pada Jumat (24/7/2015) lalu, ia dan ratusan PNS Pemprov Jabar serta sebagian masyarakat Jawa Barat menggelar shalat istiskadi halaman Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Bandung.

"Alhamdulillah, di beberapa tempat sudah hujan meskipun belum maksimal. Kemarin di Bogor, di Banjaran. Jumat depan kita akan gelar shalat istiska lagi ya, kita berdoa kepada Allah supaya hujan segera diturunkan," harapnya.

"Yang jelas, bagi Allah tidak ada yang mustahil ya. Hujan itu kehendak Allah, kemarau itu kehendak Allah," tambahnya.

Aher menambahkan, kekeringan pada pesawahan terjadi di wilayah Pantura. Seluas 49 hektar pesawahan di Pantura dilanda kekeringan akibat musim kemarau ini.

Sementara itu, kekeringan juga melanda wilayah Jabar bagian selatan yang kebanyakan wilayah perkebunan [Baca juga: 20.000 Hektar Lahan Perkebunan di Jabar Terancam Kekeringan]. Kekeringan di Jabar selatan tidak separah kekeringan yang terjadi di utara karena bagian selatan merupakan kawasan non irigasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com